Pembangunan pariwisata mempunyai peranan yang sangat penting bagi negara dan kehidupan masyarakat. Kontribusi pariwisata bagi pembangunan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Pariwisata saat ini sudah menjadi leading sector karena telah berhasil menduduki peringkat kedua sebagai penyumbang devisa negara setelah kelapa sawit. Oleh karena itu pembangunan pariwisata harus ditingkatkan baik secara kuantitas dan kualitasnya.

Pembangunan pariwisata tidak boleh hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Pemerintah tentu mempunyai keterbatasan tertentu. Oleh karena itu, demi keberlangsungan pembangunan pariwisata, perlu melibatkan masyarakat dan swasta. Masyarakat adalah subjek dan objek pembangunan pariwisata. Sebagai subjek pembangunan pariwisata, masyarakat perlu diberdayakan dan ditingkatkan peran sertanya yang sering disebut dengan istilah community based tourism. Dengan community based tourism diharapkan akan terwujud sustainable tourism.

          Sustainable tourism adalah salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Sustainable tourism ditujukan selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan sosial budaya, namun juga harus tetap menjaga dan melestarikan keberlangsungan lingkungan hidup. Pariwisata tidak boleh merusak lingkungan. Pariwisata harus berkelanjutan hingga dapat dinikmati oleh generasi di masa depan. Untuk tujuan itulah buku ini disusun yang berjudul “Sustainable Tourism dan Pemberdayaan Masyarakat Untuk Mengentaskan Kemiskinan”.