By using this website, you agree to the use of cookies as described in our Privacy Policy.
Cover of Pemikiran Guru Besar Universitas Sumatera Utara: Pembangunan Indonesia Berwawasan Lingkungan di Era Globalisasi Telaah Multi Disiplin
Pages: 178
ISBN: -
DOI: 18 x 25 cm
Year: 2023
File: DGB Pembangunan Indonesia Berwawasan Lingkungan Di Era Globalisasi Telaah Multi Disiplin_Final
Note: Dalam proses penerbitan

Review

Pembangunan Indonesia yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana bagi penggunaan dan pengelolaan sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup manusia. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. Pembangunan yang berkelanjutan sangat berkaitan erat dengan program, kebijakan pengelolaan lingkungan hidup.

Pertimbangan lain yang mendorong dipadukannya lingkungan dan pembangunan adalah keprihatinan terhadap kemampuan lingkungan untuk menopang pembangunan secara berkelanjutan. Apabila pembangunan dibiarkan terus dengan cara merusak lingkungan, maka kelangsungan pembangunan itu akan terancam, sehingga kemungkinan meningkatkan kesejahteraan generasi masa depan juga terancam dan terganggu. Oleh karena itu, kemampuan sumberdaya alam dan lingkungan dalam menopang proses masa depan perlu dilestarikan. Hal ini merupakan kesimpulan penting untuk melahirkan konsep “pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan”.

 Konsep pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan atau sustainable development adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dan lain sebagainya) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland Report dari PBB, 1987). Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. “Lingkungan” adalah tempat kita semua hidup, sedangkan “pembangunan” adalah apa yang perlu kita semua lakukan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan nasib manusia.

Laporan yang dirilis  oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB menemukan bahwa dunia kemungkinan akan melampaui target iklim paling ambisiusnya – membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celsius (2,7 derajat Fahrenheit) di atas suhu pra-industri – pada awal tahun 2030-an. Dunia berada di ambang bencana pemanasan, menurut laporan perubahan iklim PBB. Di luar ambang batas tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa bencana iklim akan menjadi sangat ekstrem sehingga manusia tidak akan mampu beradaptasi. Komponen dasar sistem bumi akan diubah secara mendasar dan tidak dapat ditarik kembali. Gelombang panas, kelaparan, dan penyakit menular dapat merenggut jutaan nyawa pada akhir abad ini. Dunia kemungkinan akan melewati ambang batas suhu yang berbahaya dalam 10 tahun ke depan, mendorong planet ini melewati titik pemanasan yang sangat dahsyat – kecuali negara-negara secara drastis mengubah perekonomian mereka dan segera beralih dari bahan bakar fosil, menurut salah satu laporan paling definitif yang pernah diterbitkan. tentang perubahan iklim.

            Buku ini sangat berharga dalam telaah multi disiplin pembangunan Indonesia yang berwawasan lingkungan semoga pikiran cerdas terlahir sebagai pokok pikiran DGB USU sebagai pejuang lingkungan dalam pembangunan Indonesia di masa depan. AAmiin.