By using this website, you agree to the use of cookies as described in our Privacy Policy.
Cover of Improving empirical antibiotic treatment: the role of diagnostic accuracy and surveillance
Pages: 223
ISBN: -
DOI: 17 x 24
Year: 2023
File: Improving empirical antibiotic treatment.docx_Final 1 - Copy
Note: Dalam proses penerbitan

Review

Resistensi antibiotik (AMR) adalah keadaan dimana penggunaan antibiotic untuk mengeradikasi mikroorganisme penyebab infeksi menjadi tidak optimal. Masalah ini menjadi ancaman yang terjadi di seluruh dunia terutama pada negara dengan lowe middle income country (LMIC).
Data AMR saat ini banyak menggunakan pedoman data yang berasal dari luar, sehingga sangat dibutuhkan pedoman data lokal yang dapat dimanfaatkan dalam praktik klinis dalam mengatasi infeksi. Mealui upaya surveillance yang dilakukan secara berkelanjutan, permasalahan dan data AMR akan di dapatkan namun sering sekali data tidak menggambarkan kaadaan AMR pada populasi secara umum. Program surveillance pada populasi membutuhkan sumber daya yang cukup tinggi, sehingga sulit untuk diterapkan terutama di negara-negara yang termasuk ke dalam Low middle income country (LMIC) oleh karena itu dibutuhkan metode lain yang dapat dimanfaatkan dengan sumber daya yang tersedia namun bisa menggambarkan  populasi. Metode lot quality assurance sampling (LQAS) yang semula bertujuan untuk menentukan suatu batch atau lot suatu produk dapat memenuhu standar yang ditentukan, jika tidak memenuhi maka akan ditolak. Berdasarkan WHO pada GLASS 2021 dijelaskan bahwa dengan metode LQAS ini gambaran pola resistensi di suatu populasi akan didapatkan walaupun dengan keterbatasan sumber daya alam.