Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi yang menjadi masalah global sampai  saat  ini. Penyakit  ini  mudah  menular,  memerlukan  waktu pengobatan yang panjang, serta berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas yang bermakna. Salah satu bentuk infeksi TB yang paling berbahaya adalah meningitis TB.  Thalidomide merupakan inhibitor TNF-- yang kontroversial karena sejarah riwayat teratogenitas dan tingginya efek samping yang terjadi. Meskipun demikian, obat ini dapat menjadi salah satu pilihan pada meningitis tuberculosis yang disertai inflamasi massif, terutama jika respon  terhadap  corticosteroid  tidak  memuaskan.  Monograf  ini berfokus pada peran thalidomide pada kasus tersebut.