Dalam  sejarah  lahirnya  Universitas  Sumatera  Utara  (USU)  yaitu  Perguruan  Tinggi termasuk yang pertama di luar pulau Jawa, pastilah nama Abdul Hakim menjadi tokoh penting yang  disebut, sebab  Fakultas  Kedokteran  yang  merupakan  anak  pertama  dari  USU  resmi didirikan pada tanggal 20 Agustus 1952 pada masa beliau menduduki jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara. Biasanya untuk jabatan orang nomor satu disuatu daerah setingkat Provinsi umumnya  mempunyai  gelar  kesarjanaan  atau  kepangkatan  dalam  ABRI.  Dari  kesarjanaan seperti Mr. (Misteer in de Rechten, kini  SH), Dokter (Dr), Dokterandus (Drs) atau  Insinyur (Ir), Drg (dokter gigi),  lima gelar kesarjanaan populer pada masa itu. Tetapi, beliau ini dari sipil,  yakin  diri,  tampil  dengan  nama Abdul  Hakim  tanpa  gelar.  Karena  tampil  tanpa  gelar, tidak heran banyak orang tidak tahu siapa beliau sesungguhnya. Pada masa  pra dan sesudah kemerdekaan bahkan beberapa dekade susudahnya, gelar-gelar ini tidak menjadi pedoman atau diperlukan  untuk  menduduki  jabatan  penting.  Yang  diperlukan  kemampuan,  keahlian,  dan intergritas  dalam  bidang-bidang  tertentu. Lihat  saja  seperti  H.  Agus  Salim  (Menteri  Luar Negeri), Muhammad Natsir (Perdana Menteri), Anwar Tjokroaminoto (Menteri Sosial), Mohd. Sarjan (Menteri Pertanian) dan lain-lain.