By using this website, you agree to the use of cookies as described in our Privacy Policy.

Warning: Attempt to read property "id" on null in /var/www/html/usupress/components/com_abook/views/book/view.html.php on line 242
Cover of Managemen Gizi Saat Bencana
Pages: 76
ISBN: 978-602-465-486-3
Year: 2023
File: MANAGEMEN GIZI SAAT BENCANA_Layout 2
Note: Dalam proses penerbitan

Review

Bencana adalah kejadian yang disebabkan oleh alam, manusia, dan lainnya yang menyebabkan kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana, prasarana, dan fasilitas umum serta adanya gangguan pada kehidupan masyarakat.

Dalam penanganan terjadinya bencana diperlukan koordinasi lintas sektoral yang bertujuan mengintegrasikan sumber daya dan kegiatan organisasi yang berbeda untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang ditimbulkan oleh keadaan darurat dan bencana secara komprehensif dan terpadu. Program tersebut antara lain : kebutuhan kesehatan akibat bencana, perawatan kesehatan dasar dan khusus; perbaikan gizi mendesak; imunisasi, pengendalian vektor, sanitasi dan dampak lingkungan; pendidikan kesehatan; dan dukungan logistik kesehatan.

Dalam konteks darurat, sering kali terjadi pengurangan bahan makanan secara tiba-tiba dalam jumlah yang besar. Berkurangnya ketersediaan pangan dalam jumlah yang besar dapat terjadi sebagai akibat dari kekeringan, konflik, isolasi, ataupun masalah transportasi. Akan tetapi dapat juga terjadi karena faktor masyarakat itu sendiri seperti perpindahan, berkurangnya daya beli, ataupun kenaikan harga pangan.

Kekurangan pangan seringkali terjadi dalam jangka waktu yang lama dan berakibat rawan pangan, yang dapat mengakibatkan tingginya angka kekurangan gizi bahkan kematian. Dalam krisis pangan yang berkepanjangan dimana tingkat malnutrisi akut menjadi tinggi, maka masalah ini akan menjadi masalah global dan menjadi masalah kesehatan darurat. Diperlukan penanganan kompleks untuk terwujudnya ketersediaan pangan masyarakat tersebut. Berikut ini adalah bagan tentang berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya malnutrisi.